Makalah
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Di Susun Oleh :
Nama : TEUKU ZIAUL HISBULLAH
Npm : 11105111237
FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS JABAL GHAFUR SIGLI
PERIODE
2013 / 2014
KATA PENGANTAR
assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
alhamdulillahirabbilalamin. Segala puji bagi Allah yang telah menolong saya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan NYA mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta yakni nabi muhammad SAW.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Makalah Pemberdayaan Masyarakat, yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terimakasih.
12 Oktober 2013
Penyusun
(TEUKU ZIAUL HISBULLAH)
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR…………………………………….……
............................i
DAFTAR
ISI…………………………………………………............................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG………………………………………........... … ….. 1
B. RUMUSAN
MASALAH.............................................................................. 1
BAB II
PEMBAHASAN/LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pengembang Masyarakat...................................................................
2
B. Kedudukan Pengembang Masyarakat..................................................................2
C. Tugas Pengembang Masyarakat…………………….................................……..4
D. Peran Pengembangan Masyarakat…………………..................................……..7
BAB III PENUTUP / KESIMPULAN
KESIMPULAN………………………………………,....….................................
9
DAFTAR PUSTAKA………………………………...…....................... …….….10
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seorang pengembangan masyarakat
adalah seorang yang mempunyai kepedulian yang besar terhadap kesejahteraan
masyarakat. Ia memiliki rasa semangat yang tinggi, mempunyai komitmen, suka
rela,rela bekerja dan belajar bersama kepada masyarakat agar terciptanya sebuah
kesejahteraan di masyarakat. Selain itu seorang pengembang masyarakat juga
harus tahu akan peran,kedudukan serta fungsinya bagi masyarakat. Supaya apa
yang akan dijalankannya dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Pengembang
Masyarakat adalah fasilitator atau mediator bagi masyarakat, dan pengembang
masyarakat berperan di masyarakat bukan sebagai guru maupun tokoh yang selalu
diikuti semua perkataannya dan bukan pula pembina. Seringkali seorang
pengembang masyarakat selalu terjebak berperan di masyarakat sebagai guru
maupun Pembina. Maka dari itu untuk pemahaman yang mendalam mengenai peran,
fungsi, dan kedudukan bagi seorang pengembang masyarakat agar kita tidak
terjebak mari untuk menyimak secara seksama pada makalah ini. Dan perlu diketahui
juga bahwasanya seorang yang dapat berperan sebagai seorang pengembang
masyarakat tidak harus seorang da’I, guru, mahasiswa maupun dosen. Namun
seperti yang dikatakan diatas bahwa seorang yang dapat berperan sebagai
pengembang masyarakat adalah seorang yang peduli dengan kesejahteraan
masyarakat.
B. Rumusan Masalah
a.)
Pengertian Pemberdayaan Masyarakat ?
b.)
Kedudukan Pemberdayaan Masyarakat ?
c.)
Tugas Pengembang Masyarakat ?
d.)
Peran Pengembang Masyarakat ?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Pengembang Masyarakat
Menurut Wuradji (1999) pengembangan
masyarakat adalah proses penyadaran masyarakat yang dilakukan secara
transpormatif,partisipatif dan berkesinabungan melalui peningkatan kemampuan
dalam menangani berbagai persoalan dasar yang mereka hadapi untuk meningkatan
kondisi hidup sesuai dengan cita-cita yang diharapkan.[1]
Sementara menurut Compton dan Mc
Clusky (1980) mendefinisikan pengembang masyarakat sebagai ‘a process whereby
community members come together to identify their problems and need,seek
solution among themselves,mobilize the necessary resources and execute a plan
of action or learning or both’ artinya adalah suatu proses dimana masyarakat
secara bersama-sama mengidentifikasi masalah dan kebutuhannya,mencari pemecahan
diantara mereka sendiri mereka sendiri, memobilisasi semua sumberdaya yang ada
dan menyusun rancangan tindakan untuk meningkatan taraf hidup atau
kehidupannya.[2]
Sedangkan menurut pendapat kami
pengembangan masyarakat adalah proses pemberdayaan masyarakat yang dilakukan
oleh fasilitator melalui penyadaran serta melalui program-program yang
dilakukan dari hasil kerjasama antara masyarakat dengan fasilitator dimana
fasilitator dapat memberikan sebuah fasilitas kepada masyarakat agar masyarakat
dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada pada kehidupannya serta dapat
mencari solusi untuk mengatasi permasalahannya supaya terwujudnya
kesejahteraan.
B. Kedudukan Pengembang Masyarakat
Sebenarnya kedudukan pengembang
masyarakat memiliki kedudukan yang sama dengan masyarakat. Sebab mereka
sama-sama belajar mengenai masalah yang dihadapinya di lingkup tempat tinggal
masyarakat. Dimana apabila pengembang masyarakat adalah seorang pendatang yang
tidak tahu apa-apa serta asing dengan lingkungan barunya serta masyarakat yang
tidak tahu akan masalah yang dihadapinya. Maka mereka harus belajar bersama
untuk mengenal masalah yang dihadapi serta dapat mengenal kebutuhan maupun
potensi yang ada dimasyarakat tersebut. Untuk dapat mengenali masalah,
kebutuhan serta potensi yang ada dimasyarakat maka dibutuhkan sebuah kemampuan
yang memadai baik pengeahuan,ketrampilan maupun sikap. Seorang pengembang
masyarakat dapat memiliki kemampuan yang memadai baik pengetahuan, ketrampilan
maupun sikap,maka harus didukung oleh berbagai prinsip-prinsip pembangunan
swadaya.
Prinsip-prinsip pembangunan swadaya itu
adalah sebagai berikut :
1.
Masyarakat adalah faktor terpenting dalam pembangunan.
Karena masyarakat adalah
sebagai subjek pembangunan bukan sebagai objek dari pembangunan. Dan
keberhasilan sebuah pembangunan adalah adanya unsure masyarakatnya. Karena
masyarakat itu sangat berperan sekali dalam pembangunan. Kalau tidak ada
masyarakat dalam sebuah pembangunan maka pembangunan itu tidak akan berjalan
dengan baik.
2.
Pembangunan Masyarakat secara utuh
Maksud pembangunan secara utuh
adalah pembangunan itu harus menyangkut berbagai aspek yaitu aspek politik,
ekonomi, dan sosial budaya. Jadi, pembangunan tidak hanya berkepentingan dengan
proyek-proyek, program, bangunan ataupun lembaga dan keuangan.
3.
Motivasi untuk terlibat dalam sebuah pembangunan
Sebuah motivasi kepedulian yang
tulus ikhlas terhadap masyarakat yang membutuhkan pembangunan tanpa niat
menggurui masyarakat. Jadi, kepedulian itu harus berupa kerjasama dalam
pemecahan masalah dengan belajar bersama mengenal sebuah permasalahan yang ada
di daerah pembangunan.
4.
Motivasi untuk terlibat dalam sebuah pembangunan
Titik awal dari pembangunan
adalah terpenuhinya kebutuhan sandang,pangan dan papan. Karena setiap
masyarakat harus mempunyai aspek yang sama dalam segala sarana, sumber dan
pelayanan yang ada.
5.
Motivasi untuk terlibat dalam sebuah pembangunan
Jadi,dalam proses pembangunan
itu berkentingan dengan masyarakat bukan induvidulis atau pembangunan tidak
mengarah untuk segelintik orang saja namun pembangunan berkepenting untuk semua
elemen masyarakat. Karena masyarakat harus menjadi subjek perencanaan dalam
sebuah pembangunan dan masyarakat harus bisa memutuskan siapa yang pantas
menikmati manfaat dariprogrm pembangunan.
6.
Pembangunan dimulai dari kesadaranyang dikelola oleh masyarakat itu
sendiri
7.
Pembangunan berdasarkan pada nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat
8.
Pembangunan adalah sebuah proses
Melalui pembangunan kekuasaan
deberikan kepada masyarakat agar kekuasaan itu dapat terbagi rata dikalangan
masyarakat. Agar masyarakat menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung namun
saling bekerja sama satu antara yang lain.
9.
Pembangunan bertujuan agar masyarakat mempunyai kendali dalam merubah
hidupnya sendiri dan mengurangi orang lain untuk mengendalikan hidupnya.
10. Pembangunan harus mengarah pada
pemerataan ekonomi,politik yang adil, serta sosial budaya yang ada pada
masyarakat.
11. Pembangunan harus bisa mewujudkan
sebuah kerja sama bukan persaingan antara kalangan induvidu yang berkuasa dan
masyarakat miskin yang tertindas .
C.
Tugas Pengembang Masyarakat
Tugas seorang pengembang masyarakat
adalah untuk mendapingi dan memberdayakan masyarakat dalam peningkatan
kesejahteraan serta pementasan kemiskinan yang terjadi di masyarakat. Hal perlu
dilakukan dalam pemberdayaan masyarakat adalah dengan melihat potensi yang ada
pada masyarakat serta menggerakan potensi tersebut untuk dapat mengatasi
permasalahan yang ada pada masyarakat. Selain itu , juga harus dilakukan sebuah
pendampingan dengan cara berdiskusi dengan masyarakat untuk dapat
mengidentifikasi masalah,menganalisis masalah dan merencanakan sebuah kegiatan
untuk solusi dalam penyelesaian masalah. Dalam sebuah pembangunan harus melalui
sebuah sosialisasi program dimana sosialisasi program ini merupakan pondasi
bagi tahapan-tahapan program. Tanpa ada sosialisasi program maka program yang
akan dilakukan tidak akan berhasil dengan dengan lancar. Langkah dalam melaukan
sosialisasi adalah dengan cara observasi di calon lokasi program untu
mendapatkan informasi tentang lokasi tersebut. Melalui proses ini seorang
pendampig bisa mengetahui kondisi sosial budaya serta politik yang ada pada
lokasi tersebut. Dan dapat mengetahui bagaimana hubungan antara masyarakat
tentang ada tidaknya pertikaian politik didalam masyarakat tersebut serta dapat
mengetahui tentang informasi kepemimpinan yang ada di lokasi tersebut. Untuk
dapat mengumpulkan informasi-informasi tersebut dapat dilakukan pendataan dari berbagai
sumber.Proses selanjutnya adalah menghubungi aparat setempat atau tokoh
masyarakat melalui jalur informal dengan melakukan diskusi untuk dapat
memberikan informasi serta pemahaman tentang rencana kegiatan yang akan
dilakukan di lokasi tersebut dan juga untuk memberikan konfirmasi tentang
beberapa temuan yang telah disepakati sebelumnya.Selain tugas yang sudah
dikatakan diatas tugas pengembangan masyarakat lain yang paling utama adalah
mengembangkan kapasistas perilaku masyarakat jadi pelaku masyarakat dapat
mengorganisir dan menentukan sendiri upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk
dapat mengubah kehidupan mereka menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Serta
pengembang masarakat juga harus dapat bekerjasama dengan masyarakat dalam
membangun sebuah kepercayaan diri terhadap potensi dan kemampuan yang
dimilikinya. Dan pengembang masyarakat juga harus melakukan tugas-tugasnya
dalam pendampingan masyarakat,tugas-tugas itu antara lain :
1.
Pengembang masyarakat harus bisa memberikan motivasi serta partisipasi
pelaku masyarakat dalam pengembangan kelembagaan masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut
pengmbang masyarakat dapat memberikan memfasislitasi pelaksanaan diskusi antara
pelaku masyarakat maupun anggota masyarakat. Dalam hal ini pengembang
masyarakat mempunyai tugas untuk menggerakan diskusi supaya aspirasi setiap
anggota dapat terpenuhi.
2.
Memperkuat sistem administrasi masyarakat
Pengembang masyarakat
melakukan tahapan program pembahatuan administrasi supaya terciptanya sistem
administrasi yang standar bagi keperluan yang lebih luas. Dan pengembang
masyarakat harus melakukan diskusi bersama masyarakat dan melakukan perbaikan
administrasi secara bertahap.
3.
Memfasilitasi pelaksanaan pelatihan
Dalam hal ini pengembang masyarakat
mengadakan kegiatan pelatihan yang diperlukan bagi masyarakat dan pengembang
masyarakat dapat mengagendakan secara rapi proses pelatihan itu. Proses
pelatihan bisa berupa pelatihan administrasi, pelatihan usaha pelatihan
organisasi dan lain sebagainya.
4.
Mengembangkan kemitraan dan pemasaran hasil.
Dalam kegiatan pendampingan
diharapka terjalin sebuah kerjasama jaringan kemitraan dan pemasaran hasil
dengan pihak swasta,instutusi yang terkait serta perbankan. Dan peran
pengembang masyarakat membuka ruang bagi kerjasama antara pelaku masyarakat dan
kelompok dengan lembaga lain.
5.
Membuat laporan evaluasi
Pengembang masyarakat harus
membuat laporan evalusi supa dapat mengetahui atau menganalisa hasil dari
kegitan yang dilakukan.
Dalam melakukan proses tadi
seorang pengembang masyarakat harus dapat memperhatikan tiga aspek yaitu
pembentukan sikap,pengetahuan dan ketrampilan. Dan dalam melakukan kegiatan
kegiatan pendampingan masyarakat seorang pengembangan masyarakat harus selalu
memperhatikan komitmennya sebagai pengembang masyarakat maksudnya pengembang
masyarakat harus melihat masyarakat sebagai subjek kegiatan yang harus
ditingkatkan yaitu ketrampilan dan sikap. Dan seorang pengembang masyarakat
harus bisa berempati dengan keadaan masyarakat masyarakat supaya terjalin
ikatan emsional dan mempuntai kesabaran dalam suatu proses. Selain itu dalam
kegiatan pengembangan ekonomi kerakyatan jangan hanya terfokos pada hasil tapi
harus terfokus pada prosesnya. Dalam proses tersebut seorang pengembang
masyarakat harus secar kotinyu berhubungan dan memberikan dukungan pada
masyarakat yang didampingi.
D. Peran Pengembangan Masyarakat
Peran yang dimiliki oleh seorang
pengembang masyarakat meliputi empat peran dasar dimana peran ini sangat
penting bagi seorang seorang pengembang masyarakat dalam melakukan pendampingan
masyarakat,peran tersebut antara lain :
1.
Fasilitatif
Peran tersebut merupan peran
yang dijalankan oleh pengembang masyarakat melalui meberikan stimulun dan
dukungn kepada masyarakat. Peran tersebut meliputi :
♠ Social animation (member semangat
atau mengaktifkan)
♠ Mediation and negotiation (
menengai dan menghubungkan)
♠ Support (mendorong)
♠ building consensus ( memfasilitas
atau memperlancar kelompok)
♠ utilization of skill and
resources ( penggunaan ketrampilan das umber –sumber)
♠ organizing ( mengatur)
2.
Pendidikan
Dalam pengembangan masyarakat
peran-peran pendidikan yaitu terjadinya proses pembelajaran terus menerus dari
masyarakat maupun pekerja kemasyarakatan untuk dapat memperbaiki ketrampilan,cara
berfikir,cara berinteraksi serta cara menyelasaian masalah maupun mengatasi
masalah. Peran tersebut meliputi :
♠ Conciousness raising ( membangun
kesadaran )
♠ Informing ( member penjelasan )
♠ Confronting (mempertentangkan
untuk aktik dinamisasi kelompok )
♠ Training ( pelatihan )
3.
Perwakilan
Peran ini dilakukan oleh
pengembang masyarakat dalam berinteraksi dengan lembaga luar atas nama
masyarakat. Dan peran tersbut meliputi :
♠ Usaha mendapatkan sumber-sumber
♠ Melakukan adovokasi atau pembela
masyarakat
♠
Membuat mitra atau networking
♠ Sharing pengalaman dan
pengetahuan menjadi juru bicara masyarakat
4.
Ketrampilan Teknik
Dalam peran ini pengembang
masyarakat menerapkan ketrampilan secara teknis untuk memberdayakan masyarakat.
Dalam hal pekerjaan yang harus dilakukan adalah :
♠ Pengumpulan data dan analisis
data
♠ Pemakaian computer
♠ Penyajian laporan secara tertulis
dan lisan
♠ Penanganan proyek pembangunan
secara fisik dan pengendalian uang
Hal tersebut sangatlah
memerlukan sebuaah ketrampilan terknis dan itu merupakan peran yang penting
bagi pengembang masyarakat.
BAB
III
PENUTUP
/ KESIMPULAN
Pengembang masyarakat mempunyai
tugas untuk mendampingi dan memberdayakan masyarakat supaya masyarakat itu
berdaya dan dapat terlepas dari kemiskinan dan mempunyai tugas mewujudkan
masyarakat yang sejahtera dan menjadi seorang fasilitator bukan sebagai guru
atau pembinan. Selain itu kedudukan antara pengembang masyarakat dengan
masyarakat adalah sama, maksudnya sama adalah sama-sama belajar mengatasi
masalah yang ada di tempat tinggal atau ditempat mereka berada. Selain itu juga
peran pengembang masyarakat sangat penting bagi proses pembangunan dalam
pendampingan masyarakat. Oleh sebab itu
menjadi pengembang masyarakat tidaklah semudah membalikan kedua telapak tangan.
Apalagi memposisikan diri di tengah-tengah masyarakat perlu proses serta tahapan
untuk dapat menyesuaikan diri di tengah-tengah masyarakat.
DAFTAR
PUSTAKA
Wuradji,Pengembangan
Masyarakat,Sasaran,Arah dan Tujuannya,makalah dalam Seminar Pengembangan
Masyarakat Islam,Fakultas Dakwah,IAIN Sunan Kalijaga,1999
Compton, J.L., & Mc Clusky, H.Y.,
Community Education for Community Development, London : Jossey-Bass Publisher ,
1980
Aziz Muslim,2009,” Metodologi
Pengembangan Masyarakat”,Yogyakarta:Penerbit Teras
________________________________________
[1]
Wuradji,Pengembangan Masyarakat,Sasaran,Arah dan Tujuannya,makalah dalam
Seminar Pengembangan Masyarakat Islam,Fakultas Dakwah,IAIN Sunan Kalijaga,1999
[2]
Compton, J.L., & Mc Clusky, H.Y., Community Education for Community
Development, London : Jossey-Bass Publisher , 1980
Posting Komentar