Siapa yang tidak tahu dengan Kang Maman? Pemilik nama lengkap Maman Suherman ini sangat terkenal setelah dirinya tampil sebagai Notulen di salah satu TV swasta di acara ILK (Indonesia Lawak Klub). Terlebih lagi kang maman sudah banyak membuat bukunya sendiri.
Sebagai Notulen ILK, dirinya kerap mengeluarkan kata kata puitisnya yang memang sangat menyentuh hati. Dengan merangkum segala apa yang dibahas secara guyon tersebut, kang maman mampu membuat rangkuman dan menyampaikan secara anggun dan elegan.
Buku Kang Maman yang berjudul : [Bokis 2: Potret Para Pesohor, dari yang Getir sampai yang Kotor (Indonesian Edition)
]
]
Kata Bijak Kang Maman sering kali membuat orang tersentuh. Bagaimana mungkin? tiap bait kata bijak kang maman memiliki sastra yang lugas, terlebih lagi kang maman selalu membacanya dengan intonasi yang tepat.
Untuk kalian yang ingin tahu kata bijak kang maman, disinikumpulankatakataterbaru.blogspot.com akan memaparkan kumpulan kata bijak kang mamanyang telah kami rangkum dari beberapa website lain dan buku kang maman.
Kumpulan Kata Bijak Kang Maman ILK :
Anakku, memang ayah tidak mengandungmu.
Namun daraku mengalir dalam darahmu, namanya melekat di namamu.
Memang ayah tidak melahirkanmu, Memang ayah tidak menyusuimu.
Namun dari setiap tetesan keringatnyalah semua air susu yang kau minum itu.
Nak, memang ayah tidak menjagamu setiap saat.
Namun tanpa kau tahu aku selalu menyebut namamu dalam setiap doaku.
Bukankah kesempurnaan rasa kopi itu dari rasa pahitnya?
Kopi yang pahit berwarna hitam itu membewa pesan :
“bahwa hitampun bisa menjadi sahabat sejati, teman dalam mengarungi pahitnya kehidupan”.
“nikmatnya rasa, indahnya keberagaman. selamat menyusuri pahit dan manisnya kehidupan”.
Kehidupan seharian yang terus memacu dan memicu otak dan jantung.
Memang ibarat orang yang gelasnya terus diisi hingga meluber dan airnya kemana mana.
Kondisi seperti itu akan membuat seseorang menjadi tidak peduli kepada orang lain.
Ia hanya melihat egonya sendiri sehingga tidak lagi mau menikmati kebijakan dan kebajikan dari sekelilingnya.
Cinta yang paling jelas adalah cinta yang telah diungkapkan oleh auliyaullah Robiatul Adawiyah.
Beliau memiliki cinta yang hakiki, cinta pada sang kholiq
Dengan membuat janjinya, jikalau ibadahnya karena takut neraka ataupun ingin masuk surga, maka dengan setulus hati ia minta di campakan.
Karena yang sebenarnya ibadahnya karena cintanya kepada sang ilahi.
Posting Komentar