Gubernur Aceh terpilih Irwandi Yusuf angkat bicara terkait penembakan terhadap Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Nasional Aceh (PNA) Kecamatan Peunaron yakni Juman (50), yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK), Minggu (5/3) sekitar pukul 02.30 WIB.
Melalui akun media sosial facebook, Irwandi Yusuf mempertanyakan kenapa pelaku tega menembak temannya.
"Kenapa kau tega tembak temanku?," tulis Irwandi Yusuf seperti yang dikutip pada dinding Facebooknya".
Selain itu, Ketua Majelis PNA ini juga mengingatkan kepada pelaku penembakan kalau membunuh itu dosa dan tidak ada ampunannya kecuali qishas (secara harfiah berarti memotong atau membalas) atau dimaafkan.
"Ingat, dosa membunuh orang tidak ada ampunannya kecuali kau qishas atau dimaafkan. Tanpa salah satu dari dua hal itu kau akan abadi selama-lamanya dalam neraka," kata Irwandi Yusuf.
Sebelumnya, dua warga Dusun Simpang, Desa Peunarun Baru, Kecamatan Peunarun, Aceh Timur ditembak orang tak dikenal. Informasi yang dihimpun AJNN, pelaku awalnya membakar kain di teras rumah korban, saat Juman membuka pintu depan rumah, pelaku langsung memberondong 11 tembakan.
Selain kader PNA, dalam kejadian itu, tetangga Juman juga menjadi korban penembakan para pelaku yang berhasil kabur itu.
Posting Komentar