Iskandar Usman Al-Farlaky |
Ketua Badan Legislasi DPR Aceh, Iskandar Usman Al-Farlaky, menilai kebijakan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah atau akrab disapa Abu Doto, yang kembali menggelar mutasi di akhir masa jabatan, sangatlah tidak beretika.
Keputusan Abu Doto dinilai bukan karena berdasarkan UUPA atau aturan lainnya, tetapi lebih karena ego pribadi atau kelompok.
“Mutasi terakhir Abu Doto tak beretika. Ini dipengaruhi bisikan orang disamping. Mutasi ini lebih karena ego dan kepentingan pribadi. UUPA hanya dijadikan alasan untuk melaksanakan kepentingan itu,” kata Iskandar.
“Menurut saya, mutasi terakhir ini tak beretika sama sekali. Etika yang sama sekali tak dijalankan oleh Abu Doto. Faktor UUPA hanya dijadikan alasan untuk mengeksekusi ego pribadi pasca pilkada,” ujarnya lagi.
Iskandar juga mengaku mengecam tindakan Doto Zaini yang dinilai hanya ingin memperkeruh suasana jelang lenser dari kursi nomor satu di jajaran Pemerintah Aceh.[Mediaaceh.co]
Posting Komentar