SIGLI - Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sigli, meminta kepada masyarakat umum, kususnya mahasiswa daerah Pidie untuk cerdas dalam memilih pemimpin .
“Pilihan masyarakat dan mahasiswa pada Pilkada tahun 2017 nanti sangat menetukan nasib Pidie lima tahun kedepan, untuk jangan sampai salah dalam memilih pemimpin,” katanya,
imam juga meminta kepada masyarakat untuk lebih menjaga kemanan daerah dengan tidak mempersoalkan pilihan orang lain.
Menurut Imam, beda pilihan adalah hal yang biasa dan wajar dalam dunia demokrasi. Perbedaaan pilihan adalah sebuah hak yang harus di hargai satu sama lain.
“Kita berharap jangan sampai ada permusuhan akibat dari perbedaaan dari pilihan. Sebab itu adalah hal yang biasa,”ungkap Imam.
Imam juga meminta masyarakat serta mahasiswa dewasa dalam berpolitik, dan menjunjung tinggi sikap profesionalitas.
“Harus bisa memilih dan memilah, kapan saatnya berpolitik dan kapan saatnya bermasyarakat” katanya.
Aktifis organisasi islam ini juga menambahkan, dalam sebuah kompetisi, pastinya akan dihadapkan pada suatu pilihan, seperti halnya dalam Pilkada kelak.
“Kita tak harus terpecah belah apalagi sampai menimbulkan konflik berkepanjangan dalam menyikapi politik dan pilihan,”ucapnya.
Dijelaskan Imam Nuddin, dalam Pilkada 2017 nanti yang harus di ciptakan adalah pemilih yang cerdas dan santun. Dan melahirkan pimpimpin yang jujur dan adil serta amanah.
“kita mengharapkan di pemilihan bupati pidie kelak, akan terwujudnya pemilih yang cerdas dan santun. Dan yang terpenting melahirkan pemimpin yang jurdil dan istiqomah dalam mengemban amanah rakyat,” pungkasnya.
Posting Komentar