Sabtu, 02 April 2016

PUNAHNYA PLIEK 'U DI ACEH

Pliek 'U
Pliek 'U - Salah satu makanan khas Aceh yang dikenal dan digilai masyarakat setempat adalah "sayur PLIEK 'U" atau lebih di kenal lagi "KUAH PLIEK. Berbahan dasar pliek—dikenal patarana—aneka sayur menjadi pencampur setia kuah pliek beraroma rempah yang mengental. 

Citarasanya, diyakini menggugah selera pencinta kuliner. Patarana "PLIEK 'U" sendiri terbuat dari kelapa kering yang telah dibusukkan terlebih dahulu, terkesan kotor atau berbau tak sedap bagi sebagian orang. Tapi lain halnya bagi warga Aceh baik yang tinggal di Aceh atau yang menetap di berbagai pelosok Tanah Air bahkan luar negeri. Mereka tetap memburu pliek u guna diolah menjadi sayur pliek yang gurih dan nikmat. 

Dalam hajatan di masyarakat Aceh, kerap kali menu kuah pliek menjadi andalan untuk dihidangkan. Ditemani sepiring nasi putih dan beberapa potong ikan asin, menu pliek u lengkap disajikan. 

Hal sama sering pula kita temui di berbagai warung nasi di Aceh dan bahkan di luar Aceh. ada beberapa kabupaten di Aceh misalnya : Aceh Rayuek, Pidie, Pidie Jaya, Bireuendan pada kabupaten-kabupaten lain yang dikenal sebagai sentra produksi pliek u. Dikenal sejak puluhan tahun lalu, produksi pliek u , digilai dan diburu beragam konsumen lokal maupun luar. 

Selain bentuk dan kondisinya yang bersih, kualitas rasanya pun mengalahi pliek-pliek daerah lain di Aceh. Tak tanggung-tanggung, pemasarannya juga merajah ke Malaysia dan Brunei Darussalam. 

Pliek 'u sangat enak di nikmati di dua musim, yaitu kemarau  dan musim penghujan tiba, pliek u yang telah diolah sebelumnya menjadi sulit kering hingga beberapa hari ke depan. Tak hanya mengganggu kualitas pliek, citarasanya pun akan berubah bila nantinya diolah menjadi lauk. "Matahari menjadi modal besar bagi kelangsungan produksi  yang serba tradisional ini.

Produksi yang telah digeluti hampir empat puluh tahun itu, diakuinya memiliki prospek bagus untuk dipelihara hingga masa akan datang, mengingat penggemar sayur khas Aceh ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 

Dirincikannya, per 100 butir kelapa berukuran besar bisa menghasilkan delapan kilogram patarana, sedangkan kelapa ukuran kecil hanya mampu menghasilkan 6-7 kilogram patarana. Sedangkan, harga kelapa satu butir saat ini berkisar Rp 1.000 hingga Rp1.500. 

Uniknya, pembuatan patarana di sini melibatkan banyak kaum perempuan yang bekerja saling tolong-menolong khususnya untuk memarut kelapa secara manual. Mengapa manual? dengan menggunakan parutan mesin, hasil dari patarana akan terlihat hancur dan lembek, sedangkan parutan manual menghasilkan kelapa lebih kasar dan padat. 

Mau mencoba sayur pliek u? Silahkan kunjungi warung Aceh di mana pun Anda berada !!!
DAN JANGAN lupa di SHARE supaya orang2 bisa merasakan dan menikmati  betapa nikmatnya PLIEK 'U....

SMOGA BERMANFAAT...

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 .
Shared by Nanggroe Seuramoe. Powered by BEK MUMANG BEEH..!