Sabtu, 18 Maret 2017

GEDUNG PASAR RAKYAT BEUREUNUN TERBENGKALAI

Beureunun
Satu unit gedung pasar rakyat Beureunuen yang dibangun dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015, hingga kini belum di fungsikan, padahal gedung tersebut sudah selesai sejak tahun 2015.


Kepala Bagian Perdagangan, Dinas Perdagangan Industri dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Pidie, Idham mengatakan, gedung yang dibangun dengan anggaran dari APBN itu belum diserah terima oleh pusat kepada Pemerintah Kabupaten Pidie.

"Gedung itu memang sudah siap pada tahun 2015, belum kita fungsikan karena belum diserahkan untuk Pemerintah Daerah oleh Pusat," kata Idham, Jum'at (17/03/2017).
Menurut Idham, untuk dapat difungsikan gedung pasar rakyat Beureunuen itu, Pemerintah Daerah Pidie harus mengeluarkan anggaran sekitar Rp 700 juta lagi untuk melakukan perbaikan, dikarenakan sebagian kontruksi bangunan sudah rusak.

"Sebagian bangunan yang rusak itu akibat banjir yang terjadi pada beberapa tahun lalu, kemudian plafon juga belum ada dan aliran listrik, maka harus kita perbaiki dulu untuk dapat difungsikan oleh pedagang di Beureunuen. " ujar Idham.

Idham menambahkan kemungkinan pada pertengahan bulan April mendatang bangunan dua lantai tersebut diserahkan secara simbolis, yang akan diadakan secara serentak dengan penyerahan bangunan lainnya yang bersumber dari APBN di seluruh Indonesia kepada Pemerintah Daerah masing-masing.

"Pasar itu nanti akan dijadikan pasar percontohan yang menjual beragam barang kebutuhan pokok dan sekunder warga Pidie, khususnya warga Beureunuen," ungkapnya.

Diketahui untuk membangun bangunan gedung pasar rakyat Bereunuen itu, yang dibangun di atas lahan bekas pasar hewan, tepatnya di Jalan Nasional Banda Aceh - Medan, Pemerintah pusat menganggarkan anggaran sebesar Rp 4,7 miliar pada tahun 2015 lalu.[acl-Habadaily].

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 .
Shared by Nanggroe Seuramoe. Powered by BEK MUMANG BEEH..!