Selasa, 28 Maret 2017

PLN Programkan 1.000 Sambungan Baru/Hari

PLN Programkan 1.000 Sambungan Baru/Hari
PLN Programkan 1.000 Sambungan Baru/Hari

General Manager (GM) PLN Aceh, Jefri Rosiadi mengatakan PLN Aceh mencanangkan program 1.000 sambungan baru per hari. Hingga kini sudah 13 ribu calon pelanggan telah mendaftar untuk sambungan baru melalui program yang akan diluncurkan April 2017 ini.

Jefri Rosiadi yang baru menjabat GM PLN Aceh menggantikan Bob Saril, menyampaikan hal ini saat berkunjung ke Kantor Harian Serambi Indonesia di Gampong Meunasah Manyang PA, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (22/3).

“Targetnya adalah se-Aceh dan saat ini sudah ada 13 ribu daftar tunggu yang akan kita pasang pada April nanti. Perlu bantuan media untuk menyampaikan bahwa menyambung listrik itu tidak lah sulit,” kata Jefri.

Kedatangan Jefri didampingi para stafnya disambut Pemimpin Umum Harian Serambi Indonesia Sjamsul Kahar, Pemimpin Perusahaan Mohd Din, Waredpel Nasir Nurdin, Sekretaris Redaksi Bukhari M Ali, Manager Iklan Hari Teguh Patria, Manager Percetakan Firdaus, Manager Radio Serambi FM Nani HS, Redaktur Kutaraja Misbahuddin, Redaktur Bisnis Mursal Ismail, dan wartawan Politik Herianto.

Pada kesempatan itu, Jefri juga menyebutkan terdapat penambahan pembangkit listrik baru yang siap dioperasikan pada 2018 dan 2012 mendatang.

Penambahan tersebut tersebar di Arun (Lhokseumawe), Krueng Raya (Aceh Besar), Nagan Raya, dan Meulaboh. Khusus untuk Meulaboh, baru akan rampung 2021 karena memakai Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Aceh mendapat jatah 550 megawatt dari total nasional 35 ribu megawatt. Sementara capaian listrik masuk desa 97 persen dan sisanya akan dikejar dalam beberapa tahun ini.

Jefri juga menyebutkan idealnya PLN juga memiliki cadangan arus listrik sesuai kebutuhan pokok, misalnya setiap kebutuhan 100 megawatt juga harus mempunyai cadangan dengan daya yang sama, sehingga selama pemeliharaan, aliran listrik ke pelanggan tidak terganggu.

Menurutnya, saat ini 160 megawatt dari 340 total kebutuhan daya listrik untuk Aceh disuplai dari Sumatera Utara. Pihaknya mengaku terkendala dengan keterbatasan transmisi dan untuk membangunnya itu membutuhkan proses panjang. 

Jefri juga berjanji akan lebih disiplin untuk mengumumkan di media massa, termasuk Serambi, jika ada pemadaman yang terjadwal, misalnya karena adanya pemeliharaan. (rul)

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 .
Shared by Nanggroe Seuramoe. Powered by BEK MUMANG BEEH..!